saat jam pelajaran usai kelompok kami membahas tentang praktek menu sayur untuk esok hari. Berbagai resep yang di kumpul sudah dipilih oleh guru yang baiknya untuk di praktekkan,(clik di sini untuk resepnya) . Alat , bahan , bumbu semua kami bahas. Mengenai siapa membawa apa saja.
Kamis , 26 Februari 2015 .
Saya berangkat ke sekolah.. diantara 5 orang dalam kelompok saya, seseorang hari itu ternyata tidak dapat hadir dikarenakan suatu hal;simbahnya meninggal. Ia memang sudah menitipkan beberapa bahan yang harus dibawa kepada teman lain (bukan kelompok) . Tapi sayang, satu benda yang penting tidak bisa sampai ; resepnya!
"dia tidak menitipkan resep ?" "tidak"
Kami hubungi ,tapi tetap tak ada balasan. Bagaimanapun kami bisa tanpa kertas resep itu, teman pengusul resep dahulu itu, katanya ; masih agak ingat tentang isinya . Toh sebenarnya saya juga sudah menulis nya dalam blog ini.
Kami pun mulai bekerja,Tahu putih itu dipotong - potong
Bumbu - bumbunya di buat
Serta jamurnya disuwir -suwir
Setelah itu,langsung kami tumis bumbu nya sebentar
Dan memasukkan tahu hampir bersamaan dengan jamur.
Kami aduk aduk "adonan" itu masukkan sambal terasi saschet, saos dan sedikit penyedap ! Aduklagi aduk lagi..................akhirnya masakan kami selesai di buat :)
Menurut beberapa teman masakan abu -abu kami itu enak nanging pedas dan guru berkata "enak tapi hancur". Iya sih.. memang begitu juga menurut saya. Saya senang setidaknya walau bentuk tahu itu sudah hancur, masakan kami sungguh tidak mengecewakan..Alhamdulillah !
Inilah kisah kami, semoga bermanfaat ><><>